Jakarta: Valentine ramai dirayakan di penjuru Tanah Air, Sabtu (14/2). Namun tidak dapat dipungkiri tak semua sepakat Valentine boleh dirayakan di Indonesia. Di Padang, Sumatra Barat, misalnya Valentine dilarang karena dinilai tidak berakar dari budaya timur dan tidak sesuai dengan adat Minangkabau.
Sementara di saat yang lain berkasih sayang, Hari Valentine di Pantai Kartini, Jepara, Jawa Tengah, justru diwarnai kericuhan. Dua pemuda yang mabuk menjadikan konser dangdut menyambut malam Valentine semalam berubah jadi ajang perkelahian.
Di balik pro dan kontra seputar Valentine, Hari Kasih Sayang memiliki sejarah. Perayaan ini untuk memperingati keberanian pastor bernama Santo Valentino menerabas larangan pernikahan bagi tentara Roma. Alasannya, pernikahan membuat para tentara tidak profesional. Secara diam-diam Santo Valentino menikahkan para tentara Roma. Setelah ketahuan, ia dihukum pemerintah Roma.
Terlepas dari kontroversi yang ada, sebenarnya tidak perlu menunggu Hari Valentine untuk mengungkapkan cinta dan sayang pada orang terdekat Anda.
Nah sekrangan, kita sebagai generasi mudah kembali berfikir sendiri, apakah hal itu baik kita laksanakan atau tidak ?????????????
Sumber : Liputan 6 SCTV
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ass....penulis menerima kritikan, saran dan komentar dari para pembaca sekalin.wassalam...