Jumat, 20 Juni 2008

Kata-Kata Mutiara

Berikut merupakan katakata mutiara dari beberapa Tokoh Terkenal di dunia

PERHATIKAN BAIK-BAIK
Jangan lihat siapa yang menyampaikan, tapi lihat apa yang
disampaikannya.
- Abu Al-Hasan 'Ali bin Abi Talib ra -

Orang yang bercita-cita tinggi adalah orang yang menganggap teguran
keras baginya lebih lembut daripada sanjungan merdu seorang penjilat
yang berlebih-lebihan.
- Thales -

Derajat kebaikan seorang hamba yang paling tinggi adalah yang hatinya
dapat terpuaskan oleh Tuannya Yang Mahabenar sehingga dia tidak
membuthkan perantara antara dirinya dengan Tuannya itu.
- Pythagoras -

Orang yang paling rugi adalah orang yang selalu menghiasi perjalanan
hidupnya dengan rasa kecewa, iri, dendam, dan kebencian. Padahal jiwa kita
ini bagaikan bejana kosong yang siap di isi oleh apapun keinginan
pemiliknya. jadi tidak ada pilihan lain, hiasinya hidup kita dengan
senyum, kasih sayang, dan keta'atan untuk beribadah pada-Nya.
- Dede Farhan Aulawi –
Suatu hari secara tiba - tiba saya dimarahi oleh seseorang yang tidak
jelas apa masalahnya. Pilihanku adalah "bersikap untuk balik memarahi"
atau "memaafkan dengan segala kerendahan hati", maka saya memilih untuk
memaafkannya, tanpa harus menunggu dia untuk meminta maaf.
- Dede Farhan Aulawi -

Pilih olehmu menjadi pihak yang kalah tapi benar. Dan janganlah
sekali-sekali engkau menjadi pemenang tetapi zalim.
- Pythagoras -

Lidah yang menyebut Allah tidak pantas dipakai untuk menyebut kata-kata
nista.
- Sokrates -

Malapetaka menimpa binatang selain manusia karena mereka tidak dapat
berbicara, dan menimpa manusia karena mereka terlalu banyak berbicara.
- Sokrates -

Jika engkau menginginkan kebaikan, segeralah laksanakan sebelum engkau
mampu. Tetapi jika engkau menginginkan kejelekan, segeralah hardik
jiwamu karena telah menginginkannya.
- Sokrates -

Keindahan manusia terletak pada kemampuannya untuk menahan amarah atas
sikap dan ucapan orang lain yang menyakitkan dan mengecewakannya, arena
disanalah kan dapat ditemukan kebesaran jiwa.
- Dede Farhan Aulawi -

Jika engkau ingin mengetahui derajatmu di tengah masyarakat, maka
perhatikanlah orang yang engkau cintai tanpa alasan.
- Plato -

Kebaikan menyatukan orang-orang yang mencintainya meskipun mereka dalam
keadaan saling memarahi dan membenci.
- Plato -

Jika engkau mencintai dirimu, janganlah engkau memberikannya waktu untuk
melakukan kejelekan.
- Aristoteles -

Waktu... seminggu, sebulan, setahun, atau sepuluh tahun kan tetap kita
lalui. Apakah waktu itu kan dibiarkan lewat tanpa makna...atau akan terisi
penuh manfaat, tergantung sikap kita dalam menggunakannya. Hiasinya waktu
yang kita miliki dengan penuh kebaikan.
- Dede Farhan Aulawi -

Pedang bisa melukai tubuh, kata-kata bisa melukai jiwa.
- Homer sang Penyair -

Kebajikan adalah senjata yang ampuh bagi manusia, dan Kemalasan adalah
penghancur umur.
- Homer sang Penyair -

Orang yang mengetahui dirinya telah berdusta, dia tidak akan percaya
kepada orang yang jujur.
- Alexander dari Aphrodisias -

Jangan terlalu manis sehingga engkau ditelan, jangan terlalu pahit
sehingga engkau dimuntahkan.
- Demokrates -

Rasa aman dalam kemiskinan lebih baik daripada rasa gelisah takut dalam
kekayaan.
- Hippokrates -
Orang yang datang ke dunia harus seperti orang yang datang ke sebuah
pesta. Jika pelayan memberikan gelas, dia mengambilnya. Tapi jika tidak,
dia tidak mencari dan memintanya.
- Isokrates -

Lakukan kebaikan yang mungkin kau lakukan, karena kebaikan itu begitu
mulia sehingga sulit didapatkan, dan menjauhlah dari kejahatan, karena
engkau mampu melakukannya kapan saja kau mau.
- Anarcharsis -

Pintu perenungan yang paling mulia adalah yang berfaedah dalam
membedakan yang fana dengan yang baka.
- In_Ang -

Jika seorang hamba telah merasa senang berhubungan dengan Tuhannya,
dunia telah menjadi akhiratnya.
- In_Ang -

Bahagialah mereka yang saling berbagi Hikmah dan Pengetahuan karena
Allah,
Karena Allah menambah rasa Persaudaraan dan Kasih Sayang di antara
mereka.
- Wiyoso Hadi –

Puisi

C I N T A ..........
Tuhan....
Saat aku menyukai seorang teman
Ingatkanlah aku bahwa akan ada sebuah akhir
Sehingga aku tetap bersama Yang Tak Pernah Berakhir

Tuhan.....
Ketika aku merindukan seorang kekasih
Rindukanlah aku kepada yang rindu Cinta Sejati Mu
Agar kerinduanku terhadap - Mu semakin menjadi

Tuhan.......
Jika aku hendak mencintai seseorang
Temukanlah aku dengan orang yang mencinatai - Mu
Agar bertambah kuat cintaku pada - Mu

Tuhan......
Ketika aku sedang jatuh cinta
Jagalah cinta itu
Agar tidak melebihi cintaku pada - Mu

Tuhan....
Ketika aku berucap aku cinta pada - Mu
Biarlah kukatakan kepada yang hatinya tertaut pada - Mu
Agar aku tak jatuh dalam cinta yang bukan karena - Mu

Sebagaimana orang bijak berucap
Mencintai seseorang bukanlah apa - apa
Dicintai seseorang adalah sesuatu
Dicintai oleh orang yang kau cintai sangatlah beratti
Tapi dicintai oleh Sang Pencinta adalah segalanya

salam cinta

Kata-Kata Mutiara

Bagi para pembaca yang susah untuk mengungkapkan kata-kata mutiara, berikut In_Ang tuliskan beberapa kata-kata mutiara (tidak semuanya berasal dari pikiran In_Ang)


SELAMAT MENIKMATI

PERPISAHAN
Ketika tiba saat perpisahan janganlah kalian berduka, sebab apa yang paling kalian kasihi darinya mungkin akan nampak lebih nyata dari kejauhan - seperti gunung yang nampak lebih agung terlihat dari padang dan dataran.

KATA TERINDAH
Kata yang paling indah di bibir umat manusia adalah kata ‘Ibu’, dan panggilan paling indah adalah ‘Ibuku’. Ini adalah kata penuh harapan dan cinta, kata manis dan baik yang keluar dari kedalaman hati.

PERSAHABATAN
Persahabatan itu adalah tanggungjawaban yang manis, bukannya peluang.

SULUH HIDUP
Tuhan telah memasang suluh dalam hati kita yang menyinarkan pengetahuan dan keindahan;berdosalah mereka yang mematikan suluh itu dan menguburkannya ke dalam abu.

PENYAIR
Penyair adalah orang yang tidak bahagia, kerana betapa pun tinggi jiwa mereka, mereka tetap diselubungi airmata.

Penyair adalah adunan kegembiraan dan kepedihan dan ketakjuban, dengan sedikit kamus.

Penyair adalah raja yang tak bertakhta, yang duduk di dalam abu istananya dan cuba membangun khayalan daripada abu itu.

Penyair adalah burung yang membawa keajaiban. Dia lari dari kerajaan syurga lalu tiba di dunia ini untuk berkicau semerdu-merdunya dengan suara bergetar. Bila kita tidak memahaminya dengan cinta di hati, dia akan kembali mengepakkan sayapnya lalu terbang kembali ke negeri asalnya.

SUARA KEHIDUPANKU
Suara kehidupanku memang tak akan mampu menjangkau telinga kehidupanmu; tapi marilah kita cuba saling bicara barangkali kita dapat mengusir kesepian dan tidak merasa jemu.

KEINDAHAN KEHIDUPAN
Keindahan adalah kehidupan itu sendiri saat ia membuka tabir penutup wajahnya. Dan kalian adalah kehidupannya itu, kalianlah cadar itu. Keindahan adalah keabadian yag termangu di depan cermin. Dan kalian; adalah keabadian itu, kalianlah cermin itu.

RUMAH
Rumahmu tak akan menjadi sebuah sangkar, melainkan tiang utama sebuah kapal layar.

PUISI
Puisi bukanlah pendapat yang dinyatakan. Ia adalah lagu yang muncul daripada luka yang berdarah atau mulut yang tersenyum.

NILAI
Nilai dari seseorang itu di tentukan dari keberaniannya memikul tanggungjawab, mencintai hidup dan pekerjaannya.

PENDERITAAN
Penderitaan yang menyakitkan adalah koyaknya kulit pembungkus kesedaran- seperti pecahnya kulit buah supaya intinya terbuka merekah bagi sinar matahari yang tercurah.

Kalian memiliki takdir kepastian untuk merasakan penderitaan dan kepedihan. Jika hati kalian masih tergetar oleh rasa takjub menyaksikan keajaiban yang terjadi dalam kehidupan, maka pedihnya penderitaan tidak kalah menakjubkan daripada kesenangan.

Banyak di antara yang kalian menderita adalah pilihan kalian sendiri - ubat pahit kehidupan agar manusia sembuh dari luka hati dan penyakit jiwa. Percayalah tabib kehidupan dan teguk habis ramuan pahit itu dengan cekal dan tanpa bicara.

SAHABAT
Sahabat adalah keperluan jiwa yang mesti dipenuhi.
Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau subur dengan penuh rasa terima kasih.
Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu. Kerana kau menghampirinya saat hati lupa dan mencarinya saat jiwa memerlukan kedamaian.

SIKAP MANUSIA
Jauhkan aku dari manusia yang tidak mau menyatakan kebenaran kecuali jika ia berniat menyakiti hati, dan dari manusia yang bersikap baik tapi berniat buruk, dan dari manusia yang mendapatkan penghargaan dengan jalan memperlihatkan kesalahan orang lain.

DUA HATI
Orang yang berjiwa besar memiliki dua hati; satu hati menangis dan yang satu lagi bersabar.

HUTANG KEHIDUPAN
Periksalah buku kenanganmu semalam, dan engkau akan tahu bahwa engkau masih berhutang kepada manusia dan kehidupan.

INSPIRASI
Inspirasi akan selalu bernyanyi; kerana inspirasi tidak pernah menjelaskan.

POHON
Pohon adalah syair yang ditulis bumi pada langit. Kita tebang pohon itu dan menjadikannya kertas, dan di atasnya kita tulis kehampaan kita.

FALSAFAH HIDUP
Hidup adalah kegelapan jika tanpa hasrat dan keinginan. Dan semua hasrat -keinginan adalah buta, jika tidak disertai pengetahuan . Dan pengetahuan adalah hampa jika tidak diikuti pelajaran. Dan setiap pelajaran akan sia-sia jika tidak disertai cinta

KERJA
Bekerja dengan rasa cinta, bererti menyatukan diri dengan diri kalian sendiri,dengan diri orang lain dan kepada Tuhan.

Tapi bagaimanakah bekerja dengan rasa cinta itu ? Bagaikan menenun kain dengan benang yang ditarik dari jantungmu, seolah-olah kekasihmu yang akan memakainya kelak.

DOA
Doa adalah lagu hati yang membimbing ke arah singgahsana Tuhan meskipun ditingkah oleh suara ribuan orang yang sedang meratap.

PENYIKSAAN
Penyiksaan tidak membuat manusia tak bersalah jadi menderita: penindasan pun tak dapat menghancurkan manusia yang berada di pihak Kebenaran: Socrates tersenyum ketika disuruh minum racun, dan Stephen tersenyum ketika dihujani dengan lemparan batu. Yang benar-benar menyakitkan hati ialah kesedaran kita yang menentang penyiksaan dan penindasan itu, dan terasa pedih bila kita mengkhianatinya.

ILMU DAN AGAMA
Ilmu dan agama itu selalu sepakat, tetapi ilmu dan iman selalu bertengkar.

NILAI BURUK
Alangkah buruknya nilai kasih sayang yang meletakkan batu di satu sisi bangunan dan menghancurkan dinding di sisi lainnya.

MENUAI CINTA
Manusia tidak dapat menuai cinta sampai dia merasakan perpisahan yang menyedihkan, dan yang mampu membuka fikirannya, merasakan kesabaran yang pahit dan kesulitan yang menyedihkan.

KEHIDUPAN
Sebab kehidupan tidak berjalan mundur, pun tidak tenggelam dimasa lampau.

KERJA
Kerja adalah wujud nyata cinta. Bila kita tidak dapat bekerja dengan kecintaan, tapi hanya dengan kebencian, lebih baik tinggalkan pekerjaan itu. Lalu, duduklah di gerbang rumah ibadat dan terimalah derma dari mereka yang bekerja dengan penuh suka cita.

SELAMATKAN AKU
Selamatkan aku dari dia yang tidak mengatakan kebenaran kecuali kalau kebenaran itu menyakiti; dan dari orang yang berperilaku baik tetapi berniat buruk; dan dari dia yang memperoleh nilai dirinya dengan mencela orang lain.

CINTA
Salahlah bagi orang yang mengira bahwa cinta itu datang kerana pergaulan yang lama dan rayuan yang terus menerus.

Cinta adalah tunas pesona jiwa, dan jika tunas ini tak tercipta dalam sesaat, ia takkan tercipta bertahun-tahun atau bahkan abad.

CINTA
Ketika cinta memanggilmu maka dekatilah dia walau jalannya terjal berliku, jika cinta memelukmu maka dakaplah ia walau pedang di sela-sela sayapnya melukaimu.

CINTA
Cinta tidak menyedari kedalamannya dan terasa pada saat perpisahan pun tiba. Dan saat tangan laki-laki menyentuh tangan seorang perempuan mereka berdua telah menyentuh hati keabadian.

CINTA
Cinta adalah satu-satunya kebebasan di dunia kerana cinta itu membangkitkan semangat- hukum-hukum kemanusiaan dan gejala alami pun tak mampu mengubah perjalanannya.

CINTA
Jika cinta tidak dapat mengembalikan engkau kepadaku dalam kehidupan ini, pastilah cinta akan menyatukan kita dalam kehidupan yang akan datang

ATAS NAMA CINTA
Jangan kau kira cinta datang dari keakraban yang lama dan pendekatan yang tekun. Cinta adalah kesesuaian jiwa dan jika itu tak pernah ada, cinta tak akan pernah tercipta dalam hitungan tahun bahkan abad.

CINTA YANG BERLALU
Cinta berlalu di depan kita, terbalut dalam kerendahan hati; tetapi kita lari daripadanya dalam ketakutan, atau bersembunyi di dalam kegelapan; atau yang lain mengejarnya, untuk berbuat jahat atas namanya.

CINTA LELAKI
Setiap lelaki mencintai dua orang perempuan, yang pertama adalah imaginasinya dan yang kedua adalah yang belum dilahirkan.

TAKDIR CINTA
Aku mencintaimu kekasihku, sebelum kita berdekatan, sejak pertama kulihat engkau.

Aku tahu ini adalah takdir. Kita akan selalu bersama dan tidak akan ada yang memisahkan kita.

CINTA PERTAMA
Setiap orang muda pasti teringat cinta pertamanya dan mencuba menangkap kembali hari-hari asing itu, yang kenangannya mengubah perasaan direlung hatinya dan membuatnya begitu bahagia di sebalik, kepahitan yang penuh misteri.

LAFAZ CINTA
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana… seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu… Aku ingin mencintaimu dengan sederhana… seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada.

LAFAZ CINTA
Jangan menangis, Kekasihku… Janganlah menangis dan berbahagialah, kerana kita diikat bersama dalam cinta. Hanya dengan cinta yang indah… kita dapat bertahan terhadap derita kemiskinan, pahitnya kesedihan, dan duka perpisahan.

KALIMAH CINTA
Apa yang telah kucintai laksana seorang anak yang tak henti-hentinya aku mencintai… Dan, apa yang kucintai kini… akan kucintai sampai akhir hidupku, kerana cinta ialah semua yang dapat kucapai… dan tak ada yang akan mencabut diriku dari padanya

CINTA DAN AIRMATA
Cinta yang dibasuh oleh airmata akan tetap murni dan indah sentiasa.

WANITA
Seorang wanita telah dilengkapi oleh Tuhan dengan keindahan jiwa dan raga adalah suatu kebenaran, yang sekaligus nyata dan maya, yang hanya bisa kita fahami dengan cinta kasih, dan hanya bisa kita sentuh dengan kebajikan.

KESENANGAN
Kesenangan adalah kesedihan yang terbuka bekasnya. Tawa dan airmata datang dari sumber yang sama.
Semakin dalam kesedihan menggoreskan luka ke dalam jiwa semakin mampu sang jiwa menampung kebahagiaan;

RESAH HATI
Jika manusia kehilangan sahabatnya, dia akan melihat sekitarnya dan akan melihat sahabat-sahabatnya datang dan menghiburkannya. Akan tetapi apabila hati manusia kehilangan kedamaiannya, dimanakah dia akan menemukannya, bagaimanakah dia akan bisa
memperolehinya kembali?

JIWA
Tubuh mempunyai keinginan yang tidak kita ketahui. Mereka dipisahkan kerana alasan duniawi dan dipisahkan di hujung bumi. Namun jiwa tetap ada di tangan cinta… terus hidup… sampai kematian datang dan menyeret mereka kepada Tuhan.

LUAHAN
Setitiss airmata menyatukanku dengan mereka yang patah hati; seulas senyum menjadi sebuah tanda kebahagiaanku dalam kewujudan… Aku merasa lebih baik jika aku mati dalam hasrat dan kerinduan…dari aku hidup menjemukan dan putus asa.

DIRI
Dirimu terdiri dari dua; satu membayangkan ia mengetahui dirinya dan yang satu lagi membayangkan bahawa orang lain mengetahui ia.

TEMAN MENANGIS
Kamu mungkin akan melupakan orang yang tertawa denganmu, tetapi tidak mungkin melupakan orang yang pernah menangis denganmu.
PEMAHAMAN DIRI
Orang-orang berkata, jika ada yang dapat memahami dirinya sendiri, ia akan dapat memahami semua orang. Tapi aku berkata, jika ada yang mencintai orang lain, ia dapat mempelajari sesuatu tentang dirinya sendiri.

HATI LELAKI
Ramai wanita yang meminjam hati laki-laki; tapi sangat sedikit yang mampu memilikinya.

OBOR HATI
Tuhan telah menyalakan obor dalam hatimu yang memancarkan cahaya pengetahuan dan keindahan; sungguh berdosa jika kita memadamkannya dan mencampakkannya dalam abu.

KESEPIAN
Kesepianku lahir ketika orang-orang memuji kelemahan-kelemahanku yang ramah dan menyalahkan kebajikan-kebajikanku yang pendiam.

MEMAHAMI TEMAN
Jika kamu tidak memahami teman kamu dalam semua keadaan, maka kamu tidak akan pernah memahaminya sampai bila-bila.

MENCINTAI
Kekuatan untuk mencintai adalah anugerah terbesar yang diberikan Tuhan kepada manusia, sebab kekuatan itu tidak akan pernah direnggut dari manusia penuh berkat yang mencinta.

CERMIN DIRI
Ketika aku berdiri bagaikan sebuah cermin jernih di hadapanmu,
kamu memandang ke dalam diriku dan melihat bayanganmu. Kemudian kamu berkata,
Aku cinta kamu.
Tetapi sebenarnya, kamu mencintai dirimu dalam diriku

Photo-Photo Aneh Sekitar Kita









Ini adalah gambar-gambar yang perlu kita perhatikan, karena marupakan ciri-ciri dunia akan "hayal".. selamat menyaksikan...dan tolong perhatikan baik-baik....selaki legi BAIK-BAIK atau ELOK-ELOK....he.he.ehe.ehe.ehe

Minggu, 15 Juni 2008

NASKAH TEATER I"SEBUAH SALAH PAHAM"

NASKAH TEATER I"SEBUAH SALAH PAHAM"
NASKAH : TEATER I “SEBUAH SALAH PAHAM’’
KARYA : SAMUEL BECKETT
ALIHBAHASA :MAX ARIFIN


Di sudut sebuah jalan.Runtuhan bangunan.
A, buta, duduk di atas bangku dengklik, menggesek biola tuanya. Di sampingnya ada sebuah peti setengah terbuka dan di atas peti ini ada sejenis mangkok.
Dia berhenti menggesek biolanya, memandang ke kanan, mendengar.-

Pause.-

1.A. : Sedekahlah untuk orang tua melarat; sedekahlah untuk orang tua melarat. [Diam.Dia bermain,berhenti lagi, memandang ke kanan, mendengar. B masuk dari kanan di atas kursi roda. Dia berhenti. Tertegun].
Sedekahlah untuk orang tua melarat.
[Pause].-

2.B : Musik ! [Pause].Jadi sama sekali bukan impian.Akhirnya ! juga bukan angan-angan; mereka membisu dan aku membisu di depan mereka.[Dia maju,berhenti,memandang ke dalam mangkok,tanpa emosi].Orang malang!

[Pause].

Sekarang aku bisa kembali,karena misteri itu sudah terungkap .[dia kembali memandang kursi rodanya.Berhenti]. Atau, bagaimana kalau kita bergabung dan hidup bersama,sampai maut datang menjemput.[Pause]. Bagaimana pendapatmu tentang itu,Billy? Boleh aku memanggil kau Billy seperti nama anakku? [Pause].Kau ingin seorang teman, Billy?[Pause] Kau mau makanan kaleng, Billy?

3.A : Makanan dalam kaleng? Makanan apa itu?

4.B : Daging dalam kaleng,Billy; ya, daging dalam kaleng.Cukup untuk menjaga kesehatan badan dan jiwa sampai musim panas. [Pause]. Tidak? [Pause]. Juga ada beberapa buah kentang,Ya,cuma beberapa pon.[Pause] .Kau suka kentang,Billy?
[Pause] .Malah kita bisa membiarkan kentang-kentang itu bertunas kemudian kita menanamnya.Kita bisa mencobanya.[Pause] Aku memiliki tanahnya dan kau bisa menanamnya.[Pause].Tidak?

[Pause]

5.A. : Bagaimana pohon-pohon itu tumbuh?

6.B : Sulit mengatakannya.Seperti kau ketahui, sekarang ini musim dingin.

[Pause]
7.A : Sekarang ini siang atau malam?

8.B : Oh,…[memandang ke langit] sekarang siang, kalau kau mau.Tak ada matahari,tentunya, sebab kalau ada kau tentulah tidak bertanya. [Pause].Dapat kau mengerti apa maksudku? [Pause] Apakah kau masih memiliki kecerdasan tentang dirimu sendiri. Billy, apakah kau memiliki akal budi tentang dirimu ?

9.A : Kalau cahaya,bagaimana. Ada ?

10.B : Ya. [Memandang ke langit lagi]. Ya,cahaya. Tak ada kata yang tepat untuk itu. [Pause]. Boleh aku menjelaskannya padamu ? [Pause]. Boleh aku mencoba memberikan sebuah gagasan tentang cahaya ini ?

11.A : Bagiku, kadang-kadang bila aku menghabiskan waktuku di sini di waktu malam, itu berarti memainkan biola tua ini atau mendengar, mengawasi ada orang datang. Aku biasa merasakan bagaimana senja menjelang dan mempersiapkan diri. Aku menyisihkan biola dan mangkok dan berdiri bila ia menuntun aku.

[Pause].-

12.B : Dia ? Dia siapa ?

13.A : Dia istriku. [Pause] Seorang wanita. [Pause]. Tapi sekarang……….[Pause]

14.B : Sekarang ?

15.A : Kapan aku keluar, aku tidak tahu; dan kapan aku tiba di sini aku tidak tahu dan selama aku berada di sini aku tidak tahu, apakah siang atau malam.

16.B : Kau tidak selalu seperti dirimu. Apa yang menguasai kau ? Perempuan?Judi? Atau Tuhan ?

17.A : Aku akan selamanya seperti diriku.

18.B : Mari !

19.A : [Marah]. Aku akan selamanya seperti diriku,dicekam kegelapan sambil menggesek biola yang menghasilkan nada-nada sumbang menuju ke empat penjuru angin.

20.B : [Marah]. Kita mempunyai istri, bukan? Istrimu akan menuntun kau dan istriku akan mendorong kursi roda ini ke luar di waktu malam dan pulang lagi di waktu pagi dan mendorong aku sejauh mungkin bila aku bingung.

21.A : Kau pincang ? [Tanpa emosi] Mahluk yang malang !

22.B : Cuma satu masalah: kalau putar ke kanan. Bila tak ada masalah yang satu ini, kupikir aku akan bisa mengelilingi dunia ini dengan cepat. Sampai pada suatu hari ketika aku menyadari aku bisa pulang. [Pause]. Umpama begini. Aku berada di A [ Ia mendorong dirinya sedikit ke depan lalu berhenti]. Aku bergerak ke B [Ia mendorong dirinya ke belakang sedikit, berhenti]. Dan aku kembali lagi ke A [dengan penuh kesulitan]. Garis lurus ! Ruang kosong ! [Pause]. Bisa aku mulai menggerakkan kau ?

23.A : Kadang-kadang aku mendengar langkah-langkah orang mendekat. Atau suara-suara. Aku bilang pada diriku, mereka itu sedang berjalan pulang, beberapa orang memang berjalan pulang, mencoba dan memulai lagi atau sedang mencari seseorang yang mereka tinggalkan di belakang.

24.B : Kembali! [Pause] Siapa yang mau kembali ke mari ? [Pause] Padahal kau tidak pernah menyeru ! [ Pause] Berteriaklah ! [Pause]. Tidak ?

25.A : Apakah kau mengamati sesuatu yang tidak ada?

26.B : Oh, aku? Mengamati sesuatu ? Kau tahu, aku duduk di sana, tergeletak di atas kursi, di kegelapan selama 23 jam dalam sehari. [Marah] Apa yang harus kuamati ? [Pause]. Kau pikir kita akan mengadakan semacam perlombaan setelah kau mulai mengenal aku, he ?

27.A : Kau bilang tadi daging dalam kaleng ?

28.B : Tepat.Bagaimana kau hidup selama ini? Kau tentulah kelaparan.

29.A. : Di mana mana banyak terdapat sesuatu.

30.B : Yang dapat dimakan?

31.A : Kadang-kadang.-

32.B : Kenapa tidak kau biarkan saja dirimu mati kelaparan?

33.A : Dalam hidupku aku pernah berbahagia. Suatu hari aku mendapat sedekah berupa buah-buahan sebanyak satu keranjang besar.

34.B : Tidak !

35.A : O, ya, cuma satu keranjang kecil penuh buah-buahan di pertengahan jalan ini.

36.B : Oke, baiklah. Tapi kenapa tidak kau biarkan dirimu mati ?

37.A : Aku memang pernah memikirkan hal itu.

38.B : [Mangkel].Tapi kau toh tidak melakukannya.
39.A : Aku cukup bahagia.{Pause]
Memang aku selalu tidak bahagia, tapi cukup bahagia.

40.B : Tapi kau tentulah setiap harinya akan bertambah tidak bahagia.

41.A : [Marah].Aku cukup bahagia. [Pause]

42.B : Sekiranya memang kita-kita ini dibuat untuk kepentingan satu sama lain, bagaimana ?

43.A : [Gerak gerik yang penuh arti].Kini, bagaimana semua hal itu tampaknya ?

44.B : Oh, aku ? Aku tidak pernah pergi jauh-jauh. Cuma maju-mundur didepan pintu rumahku. Sebelumnya aku tidak pernah ke mari.

45.A : Tapi apakah kau mencari dirimu?

46.B : Bukan, bukan begitu !

47.A : Setelah masa kegelapan itu, kau tidak………

48.B : [Marah].Bukan?! [Pause]. Tentu, kalau kau mau aku mencari diriku, aku akan melakukannya. Dan akhirnya kau tidak keberatan mendorong kursi rodaku ini, aku akanmencoba melukiskan pemandangan di sekitar kita sementara kita melaju ke depan.

49.A : Maksudmu aku akan menuntunmu ? Aku tidak mau tersesat lagi.

50. B : Tentu. Aku akan bilang begini; Hati-hati, Billy, kita sedang menuju ke sebuah tumpukan kotoran yang besar. Mundur sedikit dan belok ke kiri. Itulah kata-kata yang akan kuberikan padamu.

51.A : Kau akan bilang begitu ?

52.B : [Tampak puas] Gampang bukan? Gampang sekali, Billy. Di sana dalam parit aku melihat sebuah kaleng. Mudah mudahan ia berisi sop. Atau mungkin juga sayur kacang buncis.

53.A : Sayur kacang-buncis ! [Pause].-

54.B : Apakah kau mulai menyukai aku ? [Pause]
Atau itu cuma imajinasiku.

55.A : Sayur buncis ! [Ia bangun, mengambil mangkoknya dan manyodorkan ke arah B,meminta]. Di mana engkau ?

56.B : Di sini, temanku sayang. [A mencoba mendorong kursi roda itu dengan serampangan]. Berhenti,berhenti !

57.A : [Terus juga mendorong]. Bukankah ini suatu berkah bagimu? Atau katakanlah semacam hadiah !

58.B : Berhenti ! [Ia mencondongkan badannya ke belakang. A membiarkan kursi roda itu menggelinding dan melompat ke belakang. Pause. A menggapai –gapai mencari bangku tempat duduknya. Maju.Berhenti, menggapai-gapai lagi. Tidak ditemukan bangku tempat duduknya itu]. Maafkan aku. [Pause]. Maafkan aku, Billy.

59.A : Di mana aku ? [Pause].Di mana aku tadi ?

60.B : Rupanya aku kini kehilangan dia. Padahal ia sudah mulai menyukai aku. Tapi aku mengecewakan dia. Ia akan meninggalkan aku dan aku tidak akan melihat dia lagi. Aku tidak akan melihat siapapun lagi. Kita tidak akan mendengar suara-suara manusia lagi.

61.A : Apakah kau tidak mendengarnya ? keluhan dan rintihan yang sama sejak dari buaian ibunda sampai ke kuburan.

62.B : [Mengerang].Lakukanlah sesuatu untukku sebelum aku pergi.

63.A : Di sana. Kau bisa dengar ? [Pause].Aku tidak bisa pergi ![Pause].Kau dengar ?

64.B : Kau tidak bisa pergi ?

65.A : Aku tidak bisa pergi tanpa alat-alatku ini.

66.B : Alat-alat apa itu yang menjdi milikmu ?

67.A : Tak ada.

68.B : Lho,katanya kau tidak bisa pergi tanpa alat-alatmu.

69.A : Memang. [Ia mulai meraba-raba lagi, lalu berhenti].Akhirnya aku akan mendapatkannya.[Pause].Atau aku tinggalkan saja.

70.B : Tolong perbaiki selimut pada kakiku. Kakiku terasa sangat dingin.[A berhenti].Bisa saja kulakukan sendiri, tapi akan terlalu lama.[Pause].Lakukanlah untukku, Billy.Sudah itu aku bisa kembali ke sudut yang sepi itu dan di sana aku bilang: aku telah melihat orang untuk terakhir kalinya, aku mengecewakan dia setelah dia sempat menolong aku.

[Pause]

Kutemukan kepingan-kepingan cinta di sudut hatiku dan kematiannya dapat kupadukan dengan jenis diriku.[Pause].Kenapa kau memandang tercengang seperti itu padaku ? [Pause].Apakah aku mengatakan sesuatu yang tidak pantas kukatakan? [Pause].Bagaimana rupa jiwaku?[ A berjalan dengan meraba-raba menuju padanya].

71.A : Bersuaralah !
[B mengeluarkan suara. A meraba-raba menuju padanya lagi.Berhenti].

72.B : Apakah alat penciummu sudah tumpul ?

73.A : Dimana-mana cuma tercium bau busuk.
[A membuka lebar-lebar tangannya.Apakah tanganmu tidak bisa menjangkau tanganku? [Ia berdiri diam,tanpa gerak dengan tangan terbuka ke depan].


74.B : Sebentar.Kau kan tidak melakukan sesuatu dengan cuma-cuma.[Pause].Kumaksudkan,tanpa syarat.[Pause].Tuhan Maha Pengasih.[Pause].Ia dapat memegang tangan A dan menarik ke dekatnya].

75.A : Kakimu ?

76.B : Apa ?

77.A : Kau bilang kakimu !

78.B : Aku cuma tahu kata kaki.[Pause]. Ya ,kakiku,cobalah bungkukskan dengan baik
[A membungkuk, meraba-raba].Berlututlah, dengan berlutut kukira kau akan lebih santai.[B membantu A untuk berlutut di suatu tempat yang baik].Ah, di sana !

79.A : [Merasa diganggu].Biarkan tanganku merabamu.Kau ingin supaya aku membantumu, tapi kau pegang tanganku.
[B membiarkan tangannya meraba dan ia merasa geli ketika selimut kakinya diraba].Apakah kau cuma mempunyai satu kaki?

80.B : Memang cuma satu.

81.A : Dan yang satunya?

82.B : Membusuk, lalu dipotong.[A membungkus kaki yang satu ini]

83.A : Sudah cukup?

84.B : Ketatkan sedikit.[A melakukannya].Cekatan sekali tanganmu.
[Pause].-

85.A : [Meraba-raba, menuju perut B].Apakah ini bagian-bagian lainnya ?
86.B : Kini kau boleh berdiri dan meminta balas jasamu.

87.A : Bagian-bagian lainnya bagaimana ?
88.B : Bagian-bagian lainnya memang tidak dipotong, kalau itu yang kau ingin ketahui.[Tangan A meraba ke atas lagi, meraba wajah B].

89.A : Ini wajahmu ?
90.B : Sumpah, memang itu wajahku.[Pause].Seperti apa kira-kira wajahku itu? [Jari-jari A meraba ketempat-tempat lainnya]. Itu ? Itu namanya kutil.

91.A : Merah ?

92.B : Ungu ! [A menarik tangannya, tapi tetap berlutut].Tanganmu memang cekatan ! [Pause]

93.A : Masih tetap siang ?

94.B : Siang ?[Memandang ke angkasa].Terserah kalau kau mau.[Memandang].Memang tak ada kata yang tepat untuk itu.

95.A : Kira-kira akan segera malam? [B membungkukkan badannya pada A dan memegang pundak A]

96.B : Mari,Billy,berdirilah,kini kau mulai merepotkan aku.

97.A : Apakah akan segera malam ?

98.B : [Memandang ke langit].Siang….malam….[memandang lagi].kadang-kadang tampak bagiku dunia ini begitu angkuh dan sombong; diberikannya kita siang tanpa matahari, di tengah-tengah jantung musim dingin, di suatu malam yang kelabu.[Memegang bahu A lagi].marilah,Billy, berdirilah, kau kini mulai merintangi aku.

99.A : Apakah dimana-mana tampak rumput ?

100.B :Tidak.

1.A : [Gemas].Tidak tampak hijau di mana-mana ?

2.B : Cuma ada sedikit lumut.[Pause.A mengelus-elus selimut kaki B, lalu meletakkan kepalanya di atas kaki B itu].
Tuhan Maha Pemurah ! Apakah kau tidak akan berdoa ?

3.A : Tidak !

4.B : Atau menangis barangkali ?

5.A :Tidak.[Pause].Aku bisa meletakkan kepala seperti ini untuk selama-lamanya, di atas lutut seorang teman tua.

6.B : Lutut! [Menggoncang-goncangkan badan A dengan keras].Apakah kau tidak bisa bangun?

7.A :[Membenah dirinya agar lebih nyaman].Alangkah tenang dan damainya ! [B menolaknya dengan keras. A jatuh dan bertelokan pada tangannya]. Dora,istriku sering bilang bila aku tidak cukup memperoleh uang: Kau dan harpamu! Lebih baik kau merangkak ke segenap penjuru dunia dengan medali-medakli ayahmu yang kau sematkan di pantat celanamu dan kotak uang bergantungan di lehermu. Kau dan alat musikmu itu! Kau pikir kau ini siapa sih ?
Dan dia membiarkan aku tidur di lantai.[Pause]. Siapakah aku ini ?…….[Pause].Ah, aku tidak mampu menerkanya. [Pause].Lalu dia berdiri. Tidak pernah mampu.[Ia mulai meraba lagi, mencari tempat duduknya, lalu berhenti dan memasang telinga seperti mendengar sesuatu].Jika suara-suara itu cukup lama kudengar, maka sebuah harpa dengan satu tali cukuplah.

8.B : Harpamu ? [Pause].Macam apakah kiranya harpamu itu ?

9.A : Dulu pernah aku memiliki sebuah harpa kecil.Tapi diamlah, dan biarkan aku mendengar sesuatu.[Pause]

10.B : Berapa lama kau mampu diam seperti itu ?

11. A :Aku bisa berjam-jam mendengar segala macam suara.
[Keduanya memasang telinga, mendengar]

12.B : Suara-suara apakah itu ?

13.A : Aku tidak tahu suara apa itu.
[Keduanya memasang telinga lagi.Mendengar]

14.B :Aku dapat melihatnya.[Pause].Aku dapat…………

15.A :[Marah] Apakah kau tidak mau diam ?

16.B : Tidak ! [B melepaskan kepala A yang dipegang dari tadi].Aku dapat melihat dengan jelas, itu di tempat dudukmu.[Pause]. Bagaimana kalau aku mengambilnya lalu kabur? [Pause]. Eh, Billy, bagaimana tanggapanmu ? [Pause].
Suatu hari nanti, akan ada orang tua yang lain, muncul dari persembunyiannya dan mendapatkan kau sedang membunyikan harmonikamu. Dan kau akan mengatakan padanya, bahwa kau pernah memiliki sebuah biola kecil.[Pause]. Eh, Billy ! [Pause] Aatau kau sedang menyanyi. [Pause]Eh ,Billy, bagaimana tanggapanmu ?[Pause]
Dan di sana, ia akan bersiut-siut pada angin musim dingin setelah kehilangan harmonika kecilnya.
[Ia mendorong A dengan tongkatnya]. Eh, Billy ?
[A berputar, memegang ujung tongkat itu dan merampasnya dari tangan B].

Layar. Layar.-

Kamis, 12 Juni 2008

Duo Marco, Jadi Andalan Italia Di ajang Piala Euro 2008

Menjelang kejuaraan perebutan Piala Euro 2008, Roberto Donadoni-sang pelatih ternyata memasang strategi baru. Dirinya tidak mau berkutat dengan posisi para pemain bintang seperti Vincenzo Iaquinta, Del Piero, Cassano ataupun Alberto Gilardino.

Dalam pertandingan uji coba nanti menghadapi Portugal, Donadoni malah menurunkan para pemain baru yang belum mempunyai banyak pengalaman. Seperti Duo Marco, yaitu marco Boriello (Genoa) dan Marco Cassetti (AS Roma). Kesempatan yang diberikan ini adalah untuk mengasah kemampuan para pemain muda usia di pertandingan-pertandingan tingkat Internasional setelah sebelumnya telah terlebih dahulu teruji kemampuannya dalam pertandingan tingkat regional di kompetisi liga serie A Italy.

Hal ini dibuktikan antara lain oleh Marco Boriello, yang hingga kini telah mengkoleksi 12 Gol terbaiknya di musim kompetisi ini. Striker yang berusia 25 tahun ini akan menjadi pemain dari Genoa untuk pertama kalinya bagi team nasional setelah absen selama 17 tahun terakhir. Dengan bertandem bersama Luca Toni, diharapkan dapat menjadi ujung tombak yang akan mempunyai daya dobrak luar biasa dalam pertandingan uji coba menghadapi Portugal, dalam rangkaian pertandingan pemanasan menuju kejuaraan Piala Euro 2008.

Induktansi

TUGAS RINGKASAN FISIKA
BAB 31

INDUKTANSI











OLEH

INDRAHADI
NIM. 10755000071


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO / II. A

FAKULTAS SAINS DAN TERNOLOI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SULTAN SYARIF KASIM
PEKANBARU
R I A U
2008





TUGAS RINGKASAN FISIKA
BAB 31

INDUKTANSI










OLEH

INDRAHADI
NIM. 10755000071


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO / II. A

FAKULTAS SAINS DAN TERNOLOI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SULTAN SYARIF KASIM
PEKANBARU
R I A U
2008

INDUKTANSI

1. PENDAHULUAN
Pada pembahasan bab ini kita akam membahas masalah induktansi, yakni kita mengaji tentang persambungan antar koil-koil yang dijelaskan oleh induktansi bersma, arus yang berubah dalam koil,dan juga hubungan antara arus dengan teg atau induksi sendiri.



2. INDUKTANSI BERSAMA



Dengan memperkenalkan sebuah konstanta kesebandingan M21, yang dinamakan induksi bersama.


Maka



Dan kita dapat menuliskan defenisi induktansi persamaan yang pertama sebagai :



Dan kita juga dapat menuliskan defenisi induktansi persamaan yang kedua sebagai:


Maka kita dapat menuliskan tge induktansi bersama adalah

Dan

Dimana induktansi bersama M adalah :



Satuan SI dari induktansi bersama dinamakan henry (1 H), untuk menghormati fsikawan Amereki Joseph Henry (1797-1878).



3. Induktansi Sendiri dan Induktor
Setiap rangkaian yang mengatakan arus yang berubah akan mempunyai sebuah tge yang diinduksi di dalamnya oleh perubahan medan magnetiknya sendiri. Tge seperti itu dinamakan tge induksi sendiri.
Maka kita bisa mendefenisikan induktansi sendiri sebagai berikut:



Bila tida ada kekacauan dengan induktansi bersama, induktansi sendiri itu juga dinamakan induktansi saja.
Daru hukum Faraday untuk koil dengan lilitan N lilitan, tge induksi sendiri itu adalah  = -N d ФBIdt. Sehingga diperoleh :



Persamaan ini juga menyatakan bahwa induktansi sendiri dari sebuah rangkaian adalah besarnya tge induksi sendiri persatuan laju perubahan arus.
Sebuah alat rangkaian yang dirancang mempunyai induktansi tertentu dinamakan indukator. Atau sebuah cok. Symbol rangkaian biasa untuk sebuah inductor adalah


Contoh sebuah rangkaian yang mengandung sebuah sumber energi dan inductor. Sumber itu dapat berubah atau variable, sehingga arus I dan laju perbahannya di/dt dapat diubah.






Tetepi integral ini tak lain ada;ah potensial Vab dari titik b, sehingga akhirnya kita mendapatkan




4. Energi Medan Magnetik
Kecepatan P pada saat energi dihantarkan ke konduktor sama dengan daya sesaat yang diebrikan oleh sumber luar adalah :



Energi DU yang diberikan pada inductor itu selama interval waktu dt yang sangat kecil ada dU = P dt, sehingga :


Energi totoal U yang diberikan ketika aurs itu bertambah daru nol ke nilai akhir I adalah




Maka untuk kecepatan energi magnetic dalam ruang hampa kita dapatkan :



Sedangkan untuk kecepatan energi magnetic dalam material kita dapatkan :




5. Rangkaian R-L
Pertumbuhan Arus Dalam Rangkaian R-L
Sebuah rangkaian yang memasukkan sebuah resistor dan sebuah indicator, dan mungkin sebuah sumbet tge, dinamakan rangkaian R-L. atau bisa kita lihat pada gambar berikut :



Maka untuk mengetahui arus dalam sebuah rangkaian R-L dengan tge adalah :



Sedangkan konstanta waktu untuk sebuah rangkaian RL adalah sebagai berikut :



Pelurusan Arus Dalam Sebuah Rangkain RL





Kita dapat menelusuri kembali langkah-langkah dan memperlihatkan bahwa arus I itu berubah dengan waktu menurut




6. Rangkaian L-C
Sebuah rangkaian yang mengandung sebuah inductor dan sebuah kapasitor memperlihatkan ragam prilaku yang seluruhnyabaru, yang dicirikan oleh arus dan muatan yang berosilasi. Dalam rangkaian L-C diberikan muatan kapasitor kesebuah selisih potensial Vm.
Contoh



















Sedangkan frekuensi sudut ω dari osilasi diberikan oleh



TABEL
OSILASI SEBUAH SISTEM MASSA-PEGAS DIBANDINGKAN DENGAN OSILAKU SILTRIK DALAM SEBUAH RANGKAIAN L-C
Sistem Massa-Pegas Rangkaian Induktor-Kapasitor
Energi kinetic = ½ mv2
Energi potensial = ½ kx2
½ mv2 + ½ kx2 = ½ kA2
v = ± √k/m √A2 – x2
v = dx/dt

ω =

x = A cos (ωt + Ф) Energi magnetic = ½ Li2
Energi listrik = q2/2c
½ Li2 + q2/2c = Q2/2C
i = ± √1/LC √Q2 – q2
i = dq/dt

ω =

q = Q cos (ωt + Ф)



7. Rangkaian Seri L-R-C
Sebuah induktro dengan induktansi L dan sebuah resistor dengan hambatan R disambungkan seri ke terminal-terminal sebuah kapasitro bermuatan, membentuk sebuah rangkaian L-R-C.







Jika hambatan R secara relative adalah kecil, maka rangkaian itu masih berosilasi, tetapi dengan gerak harmonic terendam. Dan kita mngatakan bawah rangkaian itu kurang rendam. Jika kita menambahkan R osilasi itu renyap lebih cepat. Ketika R mencapai sebuah nilai tertentu rangkaian tidak lagi berosilasi; rangkaian terendam kritis. Untuk nilai R yang masih lebih besar, rangkaian kelewat rendam.
maka untuk rangkaian seri L-R-C yang kurang redam adalah

Rabu, 04 Juni 2008

Drumband MTsN Kampar



Selasa (3/6), MTsN Kampar Kec. Kampar timur mengadakan acara perpisahan Siswa Kelas III. pada acara tersebut juga dimeriahkan oleh atraksi Drumband MTsN Kampar dibawah Kepalatihan Indrahadi, Mismeri dan Nofri...

Atraksi yang disajikan oleh drumband ini sangat memukau hati para penonton yang terdiri dari siswa MTsN, Guru-Guru, Wali Murid, Camat Kampar Timur, Kepala Desa, Kakan Depag Kab. Kampar bahkan Kakanwil Depag Propinsi Riau dan para undangan lainnya.


Menurut Kakanwil Depag H. Gafar Usaman, mengatakan bahwa potensi Drumband MTsN Kampar ini harus tetap dipertahankan, karena Drumband MTsN Kampar ini adalah satu-satunya Drumband MTs di Kab. Kampar yang telah terkenal namanya di tingkat Propinsi.
barovo drumband MTsN Kampar...
Powered By Blogger